Tim Verifikasi Pusat Optimis Parepare Bakal Hattrick Kota Sehat

Komentar Dinonaktifkan pada Tim Verifikasi Pusat Optimis Parepare Bakal Hattrick Kota Sehat
PAREPARE — Dua hari kunjungan lapangan, 26-27 September 2019, Tim Verifikasi Kota Sehat dari pusat memberi apresiasi positif terhadap lokasi fokus (Lokus) penilaian di Parepare.
Tim verifikasi pusat menilai baik, dan optimis Parepare bakal meraih penghargaan Kota Sehat, Swasti Saba Wistara alias hattrick untuk ketiga kalinya secara berurut.
“Mudah mudahan tahun ini bisa kembali meraih hattrick Kota Sehat,” harap Adhy Prasetyo Widodo, Ketua Tim Verifikasi Kota Sehat.
Harapan itu disampaikan Adhy Prasetyo di depan Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe dan Wakil Wali Kota H Pangerang Rahim di Kantor Wali Kota Parepare.
Dia menambahkan, tahun ini Kota Parepare mudah kembali meraih Kota Sehat karena sudah dua tahun meraih Kota Sehat Kategori Wistara.
“Kalau sudah dua kali sudah sangat mudah untuk ke tiga kalinya. Insya Allah akan sangat mudah meraih itu,” ungkap Adhy Prasetyo.
Tim Verifikasi Kota Sehat melakukan penilaian di Kota Parepare selama dua hari. Mereka turun melihat bagaimana peran lintas sektor dalam lintas kesehatan dan itu merupakan kolaborasi antar pihak. Adhy menjelaskan, kesehatan merupakan salah satu bagian penilaian dan harus dicapai 100 persen.
“Kami di sini untuk mengetahui apa yang telah dilakukan dan inovasi yang dilakukan. Dari 300 kabupaten/kota di Indonesia yang mengikuti Verifikasi Kota Sehat Nasional akan memberikan hasil verifikasi pada bulan Oktober mendatang,” ungkapnya.
Sementara Wali Kota Taufan Pawe di depan tim verifikasi menyampaikan bahwa berbicara kota sehat tidak hanya berbicara secara jasmani tetapi juga harus berbicara secara rohani.
“Membangun mindset dan karakter yang kuat merupakan pondasi dalam hidup sehat,” kata Wali Kota dua periode ini.
Dia menambahkan, pelayanan kesehatan di Kota Parepare merupakan hak dasar, di mana pemerintah memberikan fasilitas dan pelayanan yang prima kepada seluruh masyarakat di Kota Parepare. Mengenai layanan kesehatan sendiri, Taufan Pawe menyampaikan sejak 2014 Pemerintah Kota Parepare meluncurkan Call Centre 112 yang memberikan pertolongan secara emergency kepada masyarakat.
“Kami punya komitmen apabila ada masyarakat yang menelepon tidak boleh lebih dari 15 menit sudah harus ada di rumah sakit untuk dilakukan penanganan,” tandas wali kota bergelar doktor ilmu hukum ini. (*)