PAREPARE — Perencanaan pembangunan kerap gagal akibat keinginan pemerintah ternyata bukan menjadi keinginan rill dari masyarakat. Pemkot Parepare mencoba membalik metode klasik itu.

Sebelum menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), Pemkot Parepare mendengarkan langsung keinginan masyarakat terlebih dahulu. Yang menarik, masyarakat yang disasar tak hanya yang dewasa, namun juga anak-anak.

Selasa (13/03) Pemerintah Kota Parepare kembali menggelar musrenbang anak tingkat Kota yang dihadiri puluhan anak dari berbagai SMP dan SMA.

Musrenbang ini sebagai tindak-lanjut musrenbang anak tingkat kecamatan yang dilakukan beberapa waktu lalu.

Plt. Sekretaris Daerah yang juga menjabat sebagai Kepala Bappeda Kota Parepare, H. Iwan Asaad mengatakan melalui pelaksanaan musrenbang anak ini pemerintah mendengarkan suara anak. Aspirasi mereka melalui forum ini akan menjadi usulan SKPD yang akan dimasukkan sebagai prioritas penyusunan RKPD.

“Setiap anak pasti punya kebutuhan yang belum tentu sama dengan orang dewasa. Apa yang penting buat kita belum tentu penting buat anak,” lanjutnya.
Karena itulah, sangat penting mengetahui secara langsung apa yang menjadi kebutuhan faktual anak baru kemudian disusun program dan kegiatannya. Dengan demikian, jadilah yang pemerintah kerjakan lebih efektif dan tepat guna. ( )