PAREPARE – Penggunaan internet di Indonesia belum berimbas pada peningkatan produktivitas masyarakatnya. Padahal, teknologi informasi dan komunikasi (TIK) berkorelasi positif dengan pertumbuhan ekonomi.
Hal ini disampaikan Ketua Pelaksana Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Nasional (Detiknas) Dr Ilham Akbar Habibie dalam pertemuannya dengan Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe, di Rumah Jabatan Wali Kota Parepare, Selasa, 12 Mei.
Ilham menemui Wali Kota Parepare dalam rangka koordinasi implementasi Rencana Pita lebar (Broadbrand) Indonesia di Kota Parepare, menyusul penetapan daerah ini sebagai salah satu dari tujuh kota di Indonesia yang ditunjuk sebagai pilot project penerapan pita lebar.
Kata Ilham, program pita lebar merupakan amanat Perpres Nomor 96 tahun 2014, dan penetapan Parepare sebagai pilot project program ini telah melalui kajian mendalam.
Untuk Sulawesi hanya ada dua kota yang ditetapkan menerima program tersebut, yakni Parepare dan Minahasa Sulawesi Utara. Sementara untuk Indonesia, untuk tahap awal ditetapkan tujuh kota.
Ilham yang menemui Walikota Parepare bersama anggota Detiknas lainnya, menjelaskan, pengembangan pita lebar secara bertahap di seluruh kabupaten/kota di Indonesia merupakan salah satu program Detiknas.
“Dengan adanya pitalebar atau broadband ini, akan menjamin ketersediaan internet berkecepatan tingggi dan selalu terkoneksi. Daerah-daerah yang menjadi pilot project national broadband plan ini,” sambung Ilham.
Ia berharap, Parepare menjadi model pengembangan dan pemanfaatan TIK untuk meningkatkan layanan publik, kesehatan, pendidikan dan ekonomi. Pertemuan ini juga dihadiri mantan Direksi PT Telkom Indonesia,Garuda Sugardo, serta pimpinan Telkom dan Telkomsel Parepare.
Wali Kota Parepare, DR HM Taufan Pawe, mengaku gembira dengan rencana Detiknas. Ia mengatakan, program Detiknas menjadikan daerah ini sebagai pilot project penerapan pita lebar sejalan dengan visi misi pemerintahannya, yakni menjadikan Parepare sebagai cyber city.
Menurutnya, program ini telah tertuang dalam RPJMD dan menjadi keharusan bagi pemerintah kota untuk mewujudkannya. Ia berharap, program Detiknas tersebut dapat segera terealisasi, dan semakin memperkuat akuntabilitas pemerintahan di Kota Parepare.