PAREPARE — Selesai Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD 2025 Kota Parepare tingkat Kecamatan, kini Pemerintah Kota Parepare melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) kembali menggelar Musrenbang Anak tingkat Kecamatan.
Musrenbang Anak tingkat Kecamatan sudah menjadi agenda rutin Pemkot Parepare, yang dilaksanakan dalam beberapa tahun terakhir.
Musrenbang Anak kali ini dikemas unik dan kreatif, karena diadakan di ruang terbuka, Kebun Raya Jompie, Parepare, Kamis, 15 Februari 2024.
Kesannya fresh, dekat dengan alam dan lingkungan, membuat anak lebih nyaman dan santai dalam menyalurkan aspirasinya.
Sekretaris Bappeda Parepare, Dede Alamsyah Wakkang atas nama Kepala Bappeda Zulkarnaen Nasrun mengatakan, Musrenbang Anak adalah salah satu bentuk komitmen Pemerintah Daerah dalam mewujudkan Kota Parepare yang ramah anak dan responsif terhadap kebutuhan mereka.
“Anak-anak ini tentunya diberikan hak suara untuk menyampaikan kebutuhan dan keinginan sebagai wujud mendorong partisipasi anak dalam perencanaan pembangunan sekaligus mengidentifikasi kebutuhan anak,” kata Dede.
Dede mengemukakan, Musrenbang Anak ini tentunya mendukung Parepare dalam meraih kembali predikat sebagai Kota Layak Anak yang digelar tahun ini. Di mana dalam perhelatan ini 5 kluster yang mendukung pemenuhan hak anak harus dibuktikan oleh Pemerintah Kota Parepare, salah satunya adalah bagaimana anak dilibatkan dalam perencanaan pembangunan.
Musrenbang Anak diikuti oleh anak atau pelajar SMP dan SMA sederajat dari setiap Kecamatan di Parepare, yakni Kecamatan Soreang, Kecamatan Ujung, Kecamatan Bacukiki, dan Kecamatan Bacukiki Barat. Hadir juga perwakilan SLB.
Hampir semua jajaran Bappeda turun mendampingi dalam pelaksanaan Musrenbang Anak di antaranya Kabid Litbang Andi Pangurisan Walinono, Kabid Perencanaan Praswilek Kadek Sroningsih, Kabid Perencanaan SDM dan Sosbud Syarifullah, dan jajaran Bappeda lainnya.
Bahkan Kepala Bappeda Zulkarnaen ikut turun langsung memantau pelaksanaan Musrenbang Anak di Kebun Raya Jompie.
