PAREPARE — Pemerintah Kota Parepare kerja sama dengan Yayasan BaKTI-MAMPU menyusun laporan tentang Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) Kota Parepare.

Laporan dalam bentuk rekomendasi ini disusun lebih simpel atau mudah dan tepat sasaran. Karena nantinya akan ikut mempengaruhi proses pengambilan kebijakan Wali Kota Parepare untuk arah pembangunan ke depan.

Hal ini diungkap Kepala Bidang Perencanaan SDM dan Sosbud Bappeda Parepare, Dede Alamsyah Wakkang mewakili Kepala Bappeda di sela penyusunan laporan SDG’s di ruang rapat Bappeda Parepare, Kamis, 23 Juli 2020.

Penyusunan berlangsung 2 hari. Hari pertama di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Parepare, dan hari kedua di Bappeda Parepare.

Dede mengemukakan, ada 3 tahapan dan proses penyusunan. Pertama, pengenalan tools SDG’s, kedua penginputan oleh SKPD sesuai pilar dilanjutkan dengan Monev, dan ketiga penyusunan draf dan persiapan Mini Workshop.

“Diharapkan dengan tool’s baru ini dalam menyusun SDG’s lebih simple dan lebih tepat sasaran. Mengingat indikator-indikator yang ada dalam matriks baru ini telah disepakati di seluruh dunia dalam menyusun laporan SDG’s,” ungkap Dede.

Dan yang paling penting, kata Dede, bahwa rekomendasi yang dihasilkan tidak lagi dalam bentuk laporan super tebal namun bisa jadi nantinya dalam beberapa lembaran saja.

“Sehingga pengambil kebijakan dalam hal ini Bapak Wali Kota bisa lebih teliti dalam mencermati arah pembangunan ke depan. Di samping itu, hasil dari matriks baru ini bs menjadi referensi dalam revisi RPJMD,” tandas Dede. (*)