PAREPARE — Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2020 tingkat Kota Parepare, Rabu, 27 Maret 2019.

Kegiatan yang berlangsung di ruang pola Kantor Wali Kota itu dihadiri Kepala Dinas Kependudukan, Pencatatan Sipil, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdukcapil) Sulsel, Sukarniaty Kondolele yang mewakili Gubernur Sulsel, Wakil Wali Kota Parepare, H Pangerang Rahim, Ketua DPRD Parepare, H Kaharuddin Kadir, Sekda Kota Parepare, H Iwan Asaad, Plt Kepala Bappeda Parepare, Zulkarnaen, dan jajaran, serta sejumlah pejabat lingkup Pemkot Parepare, camat, lurah, dan stakeholder.

Peserta Musrenbang yang hadir di antaranya delegasi Kecamatan, SKPD,
Ketua LPMK, perguruan tinggi, LSM, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, wakil perempuan, Forum Anak Kota Parepare.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Taufan Pawe menekankan, Musrenbang RKPD harus diikuti dengan serius, karena konsep yang dibahas di dalamnya adalah persoalan bangsa dan negara.

Forum ini, kata dia, merupakan serapan dari Musrenbang kelurahan, kecamatan, anak, dan perempuan.

“Konsep yang ada di dalamnya menjadi sebuah mimpi-mimpi indah kita di tahun 2020, yang harus dilaksanakan untuk mengurangi angka kemiskinan, pengangguran, dan meningkatkan perekonomian. Kita sejalan dengan program Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah,” tegas Taufan Pawe.

Berdasarkan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, kata Taufan, diharapkan ada upaya peningkatan dalam perencanaan pembangunan daerah, utamanya pembangunan keumatan dan infrastruktur.

“Selain itu, tahun selanjutnya kita akan Musrenbang untuk penyandang disabilitas. Kita harus punya terobosan walaupun dia punya keterbatasan tetapi kita harus libatkan juga untuk memajukan pembangunan daerah,” harap wali kota dua periode ini. (*)