PAREPARE — Bantuan Pemprov Sulsel untuk pembangunan Rumah Sakit Hasri Ainun Habibie Parepare, mulai berjalan April 2019.

RS Hasri Ainun Habibie akan dibangun menjadi rumah sakit rujukan tipe B yang bukan tidak mungkin akan menjadi tipe A.

Hal ini diungkap Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TP2D) Sulsel yang sekarang menjadi Tim Ahli Gubernur Sulsel, Prof Hasanuddin Tahir yang dihubungi lewat telepon, Rabu, 13 Februari 2019.

“Namanya rumah sakit rujukan tipe B, namun fungsinya sama dengan rumah sakit regional. Karena menjadi rujukan daerah sekitarnya seperti Barru, Pinrang, Sidrap, Soppeng bahkan hingga Polman, Sulbar,” ungkap Prof Hasanuddin.

Bahkan menurut Prof Hasanuddin, RS Hasri Ainun Habibie akan mungkin menjadi RS tipe A, jika didukung oleh tenaga medis yang memadai.

“Dokter ahlinya sudah 44 orang, itu sudah lebih dari cukup. Tinggal nanti ditambah keahlian atau spesialisasi yang lain. Jika sudah seperti itu, Rumah Sakit Parepare bakal lebih cepat berkembang,” beber Prof Hasanuddin.

Pemprov Sulsel memprogramkan membangun enam RS regional di luar Makassar.

Dimulai tahun ini dibangun dua RS regional yakni di Bone dan Palopo. Parepare yang berada di luar dari rencana enam RS regional itu, dibantu menjadi RS Rujukan Tipe B.

“Yang di Bone dan Palopo itu adalah milik provinsi, sementara Parepare yang dibantu provinsi adalah milik Pemkot Parepare. Nilai bantuannya Rp75 miliar. Insya Allah, bulan April mulai berjalan. Saat ini tengah dalam pengerjaan Amdal oleh Unhas,” terang Kepala Pusdiklat Unhas ini.

Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Dr Bahtiar Baso yang dihubungi terpisah mengatakan, bantuan hibah Pemprov untuk pembangunan rumah sakit di Parepare, sudah siap.

Dia menjelaskan, yang dirapatkan di DPRD Sulsel hanya anggaran yang masuk dalam DPA dan RKA Dinas Kesehatan, dan untuk Parepare masuk dalam bantuan hibah Pemprov. “Jadi dananya sudah siap di BPKD Provinsi,” ungkap Bahtiar Baso. “Intinya rumah sakit regional di Parepare tetap jalan,” lanjut Bahtiar.

Plt Kepala Bappeda Parepare, Zulkarnaen yang dihubungi terpisah, Rabu, 13 Februari 2019, membenarkan
RS Hasri Ainun Habibie ini akan dibangun menjadi RS rujukan tipe B.

“Nanti perkembangannya akan menjadi tipe A dengan melengkapi semua persyaratan RS tipe A baik itu SDM tenaga medis dan paramedis, serta perlengkapan sarana dan prasarana perumahsakitan,” terang Zulkarnaen.

Saat ini kata dia, progres RS Hasri Ainun Habibie sudah berjalan baik.

Dia menjelaskan, RS Regional Palopo dan Bone itu pengguna anggarannya ada di provinsi dan semua dokumennya dari provinsi.

“Sementara Parepare, pengguna anggaran dan PPK-nya di Parepare. Karena nomor rekening berbeda dengan Palopo dan Bone. Parepare masuk rekening bantuan provinsi,” tandas Zulkarnaen. (*)