PAREPARE — Pasca Pra Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun 2020 tingkat RW, kini Pemkot Parepare melalui Bappeda siap menggelar Musrenbang tingkat kelurahan.

Rencananya, Musrenbang Kelurahan dimulai 29 Januari 2019, diawali dengan pembukaan secara umum oleh Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe.

Hal itu diungkap Kepala Bidang SDM dan Sosial Budaya Bappeda Parepare, H. Andi Ardian Asyraq R, S.Sos, M.Si, Jumat, 25 Januari 2019.

“Jadi 29 Januari, rencananya dibuka oleh wali kota di rujab wali kota, setelah itu besoknya Musrenbang di tiap wilayah kelurahan masing-masing,” kata Andi Ardian.

Menghadapi Musrenbang Kelurahan ini, Bappeda sudah mengundang semua lurah, LPMK, dan stakeholder terkait untuk rapat koordinasi (Rakor) membahas persiapan pelaksanaan.

“Tadi (Jumat, 25 Januari 2019, red) kami sudah Rakor persiapan pelaksanaan Musrenbang Kelurahan bersama lurah, LPMK, dan stakeholder terkait,” lanjut Andi Ardian.

Dia menjelaskan, penyelenggaraan Musrenbang Kelurahan dimaksudkan untuk mendorong partisipasi masyarakat kelurahan dalam menyusun perencanaan pembangunan di tingkat kelurahan dan menyempurnakan dokumen hasil Pra Musrenbang tingkat RW.

“Tujuannya adalah merumuskan masalah prioritas masyarakat yang diperoleh dari Pra Musrenbang tingkat RW. Menetapkan prioritas kegiatan yang akan diajukan untuk dibahas pada Musrenbang Kecamatan, dan menetapkan delegasi kelurahan yang akan mengikuti Musrenbang tingkat kecamatan,” papar Andi Ardian.

Peserta Musrenbang Kelurahan adalah komponen masyarakat individu atau kelompok yang berada di kelurahan.

Mereka antara lain, unsur perangkat daerah terkait, ketua RT dan RW, LPMK, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, kaum perempuan, hingga LSM dan stakeholder lainnya. (*)