Pemkot Parepare Bersama USAID IUWASH Pasar Diskusi Analisis Gesi

Komentar Dinonaktifkan pada Pemkot Parepare Bersama USAID IUWASH Pasar Diskusi Analisis Gesi

PAREPARE — Pemerintah Kota Parepare melalui SKPD terkait yakni Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA), serta melibatkan Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PAM) Tirta Karajae melakukan diskusi Analisis Gesi bersama USAID IUWASH Pasar.

Diskusi berlangsung di ruang rapat Bappeda Parepare, Rabu, 22 November 2023.

Diskusi diikuti oleh Kepala Bidang Kesetaraan Gender DPPPA Parepare, Sriyanti Ambar, jajaran terkait Bappeda Parepare dan PAM Tirta Karajae Parepare. Sementara dari USAID IUWASH Pasar hadir fasilitator Retno dan Suaib.

Sriyanti Ambar mengatakan, diskusi membahas tentang bagaimana perspektif gender inklusi diterapkan dalam bisnis pasar air dan sanitasi yang aman dan layak.

“Karena pelaku usaha penerima manfaat dari program Pasar WASH ini adalah laki-laki, perempuan, anak, lansia, disabilitas, ibu hamil, sehingga perlu menjadi pertimbangan dengan memperhatikan kebutuhannya di sektor Pasar WASH nantinya,” kata Sriyanti.

Kegiatan USAID Indonesia Urban Water, Sanitation, and Hygiene Market atau USAID IUWASH Pasar selama lima tahun mendukung tujuan pembangunan Indonesia untuk menghilangkan tantangan yang ada terhadap penyediaan layanan WASH untuk mencapai akses universal terhadap sistem air minum dan sanitasi yang dikelola dengan aman.

Kegiatan ini melibatkan sektor swasta untuk menumbuhkan pasar lokal untuk layanan WASH dengan memperkuat kapasitas bisnis WASH untuk memenuhi permintaan konsumen di semua segmen, dengan fokus pada rumah tangga yang kurang terlayani dan rentan.

USAID IUWASH PASAR bekerja di tingkat nasional dan enam kota di Provinsi Jawa Timur dan Sulawesi Selatan. Di Sulsel, salah satu sasarannya adalah Parepare.

Kegiatan ini menerapkan strategi terpadu untuk mengaktifkan peraturan berbasis pasar di antara bisnis WASH, dan di dalam rumah tangga dan masyarakat dengan cara antara lain, memperkuat lingkungan bisnis untuk mendorong kontribusi sektor swasta yang lebih besar untuk layanan dan produk WASH.

Kemudian meningkatkan keterampilan wirausaha WASH dan meningkatkan ketersediaan produk dan layanan WASH yang terjangkau untuk segmen pasar yang kurang terlayani.

Dan meningkatkan perilaku konsumen WASH —seperti mengenali kebutuhan air minum dan sanitasi aman, mengevaluasi alternatif, dan menyediakan informasi untuk konsumen agar dapat mengambil keputusan yang lebih baik—yang akan meningkatkan permintaan terhadap produk dan layanan WASH.