Pemkot Parepare Jaring Aspirasi Perempuan dan Anak Melalui Musrenbang Perempuan dan Anak Tingkat Kota

Komentar Dinonaktifkan pada Pemkot Parepare Jaring Aspirasi Perempuan dan Anak Melalui Musrenbang Perempuan dan Anak Tingkat Kota

PAREPARE — Pemerintah Kota Parepare melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) berkolaborasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), menggelar Musrenbang Perempuan dan Musrenbang Anak Kota Parepare Tahun 2023.

Musrenbang yang berlangsung di Auditorium BJ Habibie, Kamis, 30 Maret 2023 ini, dibuka resmi Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe. Turut mendampingi Wali Kota, Wakil Wali Kota Parepare, H Pangerang Rahim, dan Ketua TP PKK Parepare, Hj Erna Rasyid Taufan yang sekaligus menjadi narasumber Musrenbang Perempuan.

Jajaran Pemkot Parepare hadir lengkap, mulai Staf Ahli, Asisten, para Kepala SKPD, termasuk Plt Kepala Bappeda, Eko W Ariyadi bersama jajaran, dan Plt Kepala Dinas P3A, Hj Amina Amin beserta jajaran. Camat dan Lurah hadir lengkap.

Stakeholder perempuan dan anak hadir di antaranya tokoh perempuan, pimpinan organisasi perempuan, Forum Anak Kota Parepare bersama fasilitatornya, serta delegasi utusan sekolah dari setiap Kecamatan di Parepare.

Di hadapan para peserta Musrenbang, Wali Kota Taufan Pawe menegaskan, jangan ragukan komitmen Pemkot Parepare terhadap kesetaraan gender, kepedulian dan perhatian kepada anak.

“Di jajaran Pemerintah Kota Parepare, beberapa kepala dinas, camat dan lurah, serta beberapa jabatan strategis lainnya dijabat oleh perempuan. Jadi jangan ragukan political will dan political action saya dalam kesetaraan gender,” tegas Taufan Pawe.

Karena itu, melalui Musrenbang, Taufan Pawe menuntut lahirnya ide-ide brilian dari kalangan perempuan untuk partisipasinya dalam pembangunan. Dia mengibaratkan Musrenbang sebagai laboratorium untuk menguji apakah usulan-usulan perencanaan pembangunan sejalan keinginan pimpinan dan kebutuhan masyarakat. Namun dengan tetap mengedepankan transparansi dan akuntabilitas. “Saya ibaratkan pemerintahan saya ini seperti laboratorium yang transparan bisa dilihat dari berbagai sisi. Dengan tetap memegang teguh tiga prinsip, yaitu taat asas, taat administrasi, dan taat anggaran,” ungkap Taufan Pawe.

Sementara kepedulian terhadap anak, kata Taufan Pawe, Pemkot Parepare sudah membuktikan dengan pembangunan-pembangunan ramah anak. Salah satunya taman bermain anak representatif di Kawasan Kuliner Religius, pelataran Masjid Terapung BJ Habibie. “Dan mesti diingat pembangunan yang peduli kesetaraan gender dan ramah anak ini sudah diakui Pemerintah Pusat. Dibuktikan dengan penghargaan nasional Anugerah Parahita Ekapraya untuk kesetaraan gender, dan Kota Layak Anak kategori Nindya,” kata Wali Kota Parepare dua periode ini.

Terkait Kota Layak Anak, Taufan Pawe mengemukakan, sejak awal pemerintahannya, Pemkot Parepare memang fokus pada pemenuhan hak-hak anak. Sepuluh potret hak-hak anak yang diamanahkan oleh PBB, yakni hak bermain, pendidikan, perlindungan, identitas, status kebangsaan, makanan, kesehatan, rekreasi, kesamaan, dan peran dalam pembangunan telah diwujudkan dalam program Pemkot Parepare.

Musrenbang Perempuan kali ini mengusung tema “Mewujudkan Parepare Ramah Perempuan Yang Berkualitas” dan Musrenbang Anak bertema “Mewujudkan Pembangunan Ramah Anak Melalui Aspirasi Anak Berbasis Digital”.

“Saya sangat mengharapkan melalui pelaksanaan Musrenbang Perempuan dan Musrenbang Anak ini, kepentingan kaum perempuan dan anak dapat terpenuhi. Dan saya berharap hal ini juga merupakan salah satu upaya Pemerintah Kota Parepare melakukan pembinaan bagi anak-anak Kota Parepare dan untuk menyiapkan generasi muda yang unggul dan berdaya saing global, yang akan berperan dalam kemajuan daerah, bangsa dan negara di masa mendatang, menyongsong Indonesia Emas 2045,” tandas Taufan Pawe yang juga Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel.