Pemkot Parepare Jaring Aspirasi Anak Lewat Musrenbang, Menuju Pembangunan Ramah Anak Berbasis Digital

Komentar Dinonaktifkan pada Pemkot Parepare Jaring Aspirasi Anak Lewat Musrenbang, Menuju Pembangunan Ramah Anak Berbasis Digital

PAREPARE — Pemerintah Kota Parepare melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) kembali menggelar Musrenbang Anak tingkat Kecamatan Tahun 2023.

Ini merupakan tahun ketiga Pemkot Parepare menggelar Musrenbang Anak tingkat Kecamatan sejak 2021. Atau sudah merupakan tahun ketujuh sejak Pemkot Parepare pertama kali menggelar Musrenbang Anak tingkat Kota pada 2017.

Musrenbang Anak ini merupakan langkah terobosan, karena tidak semua daerah di Sulsel bahkan Indonesia melaksanakan Musrenbang Anak.

Pada tahun ini, Musrenbang Anak tingkat Kecamatan di Parepare mengusung tema Mewujudkan Aspirasi Anak Melalui Pembangunan Ramah Anak Berbasis Digital.

Kasubag Program dan Keuangan Bappeda Parepare, Syarifullah yang mewakili Kepala Bappeda Parepare, Samsuddin Taha yang membuka resmi Musrenbang Anak tingkat Kecamatan Ujung, dan tingkat Kecamatan Soreang di Hotel Delima Sari, Parepare, Rabu, 22 Februari 2023.

Syarifullah mengatakan, tema tentang pembangunan ramah anak berbasis digital sejalan dengan kondisi kekiniaan yang hampir semua aspek berbasis digital.

“Melalui Musrenbang Anak ini kami menjaring aspirasi anak agar mereka juga ikut berpartisipasi dalam perencanaan pembangunan khususnya mewujudkan pembangunan yang ramah anak di Parepare,” kata Syarifullah.

Musrenbang Anak tingkat Kecamatan Ujung melibatkan pelajar dari SMP di Kecamatan Ujung, ditambah Forum Anak Kecamatan Ujung, dan komunitas ramah anak.

Demikian juga Musrenbang Anak tingkat Kecamatan Soreang mengikutsertakan pelajar SMP di Kecamatan Soreang, Forum Anak Kecamatan Soreang, dan komunitas ramah anak.

Selanjutnya Musrenbang Anak tingkat Kecamatan Bacukiki, dan Kecamatan Bacukiki Barat akan digelar di Hotel Bukit Kenari, Parepare, Kamis, 23 Februari 2023.

Selain Musrenbang Anak, Pemkot Parepare juga melibatkan partisipasi perempuan lewat Musrenbang Perempuan. Serta partisipasi penyandang disabilitas dari setiap Kelurahan yang dimulai dari Musrenbang tingkat Kecamatan.