Lewat Workshop Champion of Innovation, Pemkot Parepare Lahirkan 33 Inovasi Guru SMP Parepare

Komentar Dinonaktifkan pada Lewat Workshop Champion of Innovation, Pemkot Parepare Lahirkan 33 Inovasi Guru SMP Parepare

PAREPARE — Pemerintah Kota Parepare melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) meluncurkan puluhan inovasi pendidikan yang lahir dari ide kreatif guru-guru SMP di Parepare.

Bekerja sama dengan Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI, Bappeda Parepare kini membukukan 33 buah inovasi guru SMP yang telah mengikuti Workshop Champion of Innovation (WCI) berjudul “Bunga Rampai”.

Peluncuran 33 inovasi tersebut dilakukan oleh Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe melalui Wakil Wali Kota, H Pangerang Rahim, bersama Kepala Bappeda Parepare, Samsuddin Taha yang diwakili Sekretaris Bappeda, Zulkarnain Nasrun, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Parepare, Arifuddin Idris di Ruang Pola Kantor Wali Kota Parepare, Selasa, 14 Desember 2021.

Dalam laporannya, Kepala Bappeda Parepare melalui Sekretaris Bappeda, Zulkarnain mengatakan, launching inovasi ini merupakan agenda Bappeda bekerja sama LAN RI dalam menggelar WCI melalui dua metode, yakni daring dan luring.

Zulkarnaen mengemukakan, launching inovasi telah dilakukan sejak Wali Kota Parepare, Taufan Pawe mencanangkan 2016 sebagai Tahun Inovasi. “Sejak saat itulah ratusan inovasi telah lahir, baik dari birokrat maupun para guru kita hari ini,” ungkap Zul, sapaan akrabnya.

Pemkot Parepare, kata dia, berharap dengan launching inovasi di bidang pendidikan ini dapat melahirkan inovator andal di kalangan guru serta dapat menularkan virus baik bagi kalangan guru lainnya.

“Tadi Pak Wawali mengatakan, ini tidak hanya untuk guru SMP, tapi juga untuk guru SD dan akan terus dipantau dan dievaluasi progresnya,” ingat Zul.

Kepala Pusat Inovasi Administrasi Negara, Isti Heriani yang ikut menyaksikan launching secara virtual mengapresiasi inovasi yang dilakukan Pemkot Parepare.

“Bapak ibu guru sangat beruntung sekali diberi kesempatan berinovasi. Sebanyak 33 inovasi yang dihasilkan. Ini adalah prestasi dihasilkan dalam waktu singkat,” puji Isti Heriani.

Dia berharap 33 inovasi dari kalangan guru SMP ini dapat memberi manfaat bagi masyarakat luas, khususnya kemajuan pendidikan.

“Ini akan menjadi inspirasi bagi guru lain. Setelah ini akan muncul inovasi lain di lingkungan sekolah. Kami menunggu implementasinya. Dan akan kita monitor 33 inovasi yang dilaunching hari ini,” katanya.

Wakil Wali Kota Parepare, Pangerang Rahim juga menyampaikan apresiasi kepada guru-guru yang telah menjadi inovator. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada LAN RI yang telah membimbing guru-guru menjadi inovator andal.

“Guru harus menguprade kemampuannya sehingga kompetensi yang dimiliki dapat sejalan dengan perkembangan dan kondisi kekinian siswa dengan konsep belajar yang nyaman, dan aman sehingga siswa kita bisa tumbuh kreatif,” pinta Pangerang.

Selain launching inovasi, Bappeda Parepare juga memberikan reward atau penghargaan kepada Top 10 Inovasi Terbaik Guru SMP. “Ini berdasarkan penilaian Tim Independen dari LAN RI, jadi kami Bappeda tidak ikut campur dalam pemberian penilaian. Urutan top 10 inovasi ini tidak kami rangking, tapi intinya 10 inilah inovasi terbaik dari 33 inovasi yang ada,” tandas Zulkarnaen.

Berikut Top 10 Inovasi Terbaik Guru SMP Parepare:

  1. PADAMACCA (Program Budaya Gemar Membaca), UPTD SMP Negeri 4 Parepare, Inovator : Tamrin, S.S.,M.Pd.)
  2. SIREKAP SPENTWO (Sistem Informasi Manajemen Sekolah Berbasis Google), UPTD SMPN 2 Parepare, Inovator : Asrullah, S.Pd
  3. Lontara Sipakariorio, UPTD SMPN 10 Parepare, MIRNA,S.Pd
  4. Gerakan Kelas Digital SMPN 12 Parepare, UPTD SMP Negeri 12 Parepare, Inovator : ABDUL HAFID, S. Ag., M. Pd.
  5. Pocci Model dan Bengkel Lontara, UPTD SMPN 2 Parepare, Inovator : Rahmaniar, S.S., S.Pd., M.Hum.
  6. Benur Arua (Bengkel Numerasi SMP Negeri 8 Parepare), UPTD SMP Negeri 8 Parepare, Inovato…