JAKARTA — Sejak 2018 Pemerintah Kota Parepare selalui masuk kategori Sangat Inovatif pada penilaian Innovative Government Award (IGA) oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Namun baru pada 2020 ada penghargaan IGA yang digelar oleh Kemendagri.
“IGA sudah ada sejak tahun 2018, namun baru tahun ini ada penghargaan kepada semua daerah yang masuk kategori sangat inovatif. Tahun sebelumnya hanya yang masuk 10 besar untuk masing-masing Provinsi, Kabupaten, Kota,” ungkap Kepala Bappeda Parepare, Samsuddin Taha yang mendampingi Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe menerima penghargaan IGA 2020 di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat, 18 Desember 2020.
Pada penghargaan Pemerintah Daerah Inovatif (Innovative Government Award/IGA) Tahun 2020, Kota Parepare masuk dalam kategori Sangat Inovatif di antara 21 Provinsi, 132 Kabupaten dan 43 Kota di Indonesia.
Samsuddin mengemukakan, penilaian IGA melalui aplikasi Indeks Inovasi Daerah yang dimaksudkan untuk mendorong kompetisi positif antar Pemerintah Provinsi dan antar Pemerintah Kabupaten/Kota secara transparan. Kompetisi ini dimaksudkan untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat dan peningkatan pembangunan guna terwujudnya kesejahteraan rakyat. Ajang ini diselenggarakan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Dalam Negeri RI. “Pada IGA tersebut, Pemerintah Kota Parepare menginputkan 30 profil inovasi daerah dengan hasil indeks 1.758,” terang Samsuddin.
Wali Kota Parepare Taufan Pawe menekankan, penghargaan di bidang inovasi ibarat sesuatu yang biasa bagi Parepare, karena dalam setiap sektor inovasi Parepare selalu masuk. Wali Kota yang genap menerima penghargaan ke-178 ini mengulas, pada 2018 inovasi Eksistensi Pelayanan Kesehatan Gratis Terintegrasi Call Centre 112 menembus Top 40 Inovasi Pelayanan Publik Indonesia. Kemudian pada 2019, kembali inovasi Parepare, Callnak Centre masuk Top 99 Inovasi Pelayanan Publik Indonesia. Menyusul pada 2020, inovasi Parepare Berdaya Srikandi Oleh Srikandi masuk Top 99 Inovasi Pelayanan Publik Indonesia, kembali masuk Top 45 Inovasi Pelayanan Publik Indonesia, bahkan mencapai Top 12 Inovasi dan mewakili Indonesia di ajang kompetisi inovasi tingkat dunia, United Nations Public Service Awards (UNPSA) 2021.
“Penghargaan Top 99 Inovasi, Parepare ada. Kemudian diperkecil menjadi Top 45, Parepare juga ada. Jadi bagi Kota Parepare penghargaan inovasi bukan hal baru, tapi tentu hal yang menggembirakan,” ulas Wali Kota yang di pemerintahannya ini mencetuskan Tahun Inovasi pada 2018.
Taufan Pawe membeberkan bagaimana dia mencanangkan Tahun Kinerja di pemerintahannya, kemudian Tahun Inovasi hingga Pemkot Parepare bekerja sama Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI menghadirkan Laboratorium Inovasi di Parepare. “Dari Lab Inovasi ini setiap tahun SKPD diperlombakan untuk melahirkan SDM ASN yang muncul dengan berbagai inovasinya,” tandas Taufan yang juga Wakil Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) ini. (*)