Pemkot Parepare Bersama Pertamina Sentuh ASN Jadi Teladan Konversi Elpiji 3 Kg ke Bright Gas 5,5 Kg

Komentar Dinonaktifkan pada Pemkot Parepare Bersama Pertamina Sentuh ASN Jadi Teladan Konversi Elpiji 3 Kg ke Bright Gas 5,5 Kg

PAREPARE — Pemerintah Kota Parepare menyentuh kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk mulai beralih ke elpiji (LPG) Bright Gas 5,5 kg non subsidi, meninggalkan elpiji 3 kg yang bersubsidi khusus untuk masyarakat tidak mampu.

Sentuhan itu dengan turun langsung menjemput ke kantor SKPD bagi ASN yang ingin menukarkan tabung elpiji 3 kg ke 5,5 kg.

Seperti pada Senin, 21 September 2020, Pemkot melalui Dinas Perdagangan (Disdag) bersama Pertamina turun melayani permintaan ASN di Bappeda Parepare yang ingin mengkonversi tabung elpiji 3 kg.

Sekretaris Disdag Parepare, Hj Siti Rahma Amir mengatakan, langkah konversi elpiji dengan menyentuh ASN ini tidak hanya di Bappeda tapi juga menyebar ke SKPD lain.

“Jadi ini merupakan support kemitraan dari Pertamina untuk meminimalisir kelangkaan elpiji 3 kg. Sehingga kami sangat berharap ASN berpartisipasi dengan mengkonversi elpiji 3 kg ke 5,5 kg. Karena elpiji 3 kg itu hanya diperuntukkan bagi masyarakat tidak mampu,” ingat Rahma di sela konversi elpiji di Bappeda Parepare.

Rahma mengemukakan, dalam beberapa bulan ini Disdag bersama Pertamina intens turun mengedukasi kalangan pengusaha besar dan masyarakat tergolong mampu untuk mengkonversi elpiji 3 kg ke 5,5 kg. Dan kali ini mulai menyentuh ASN dengan turun langsung ke SKPD-SKPD

“Sebarannya ke SKPD. Di Bappeda ini ada 6 ASN yang mengkonversi elpiji 3 kg ke 5,5 kg. Kemudian di Disdag sudah 20 orang. Di Disdag pun kami membuka posko bagi yang ingin menular elpiji 3 kg-nya. Ini kami masih menunggu ASN dari SKPD lainnya,” harap Rahma.

Rahma mengungkapkan, untuk penukaran ini ada kebijakan dalam nilai konversinya. Untuk satu tabung elpiji 3 kg ditukar Bright Gas 5,5 kg nilai konversinya atau biaya administrasi isi tabung Rp150 ribu. Sementara untuk dua tabung elpiji 3 kg ditukar Bright Gas 5,5 kg nilai konversinya (isi tabung) Rp65 ribu.

Dihubungi terpisah, Sales Branch Manager Pertamina IV Sulsel dan Sultra, Arnaldo Andika Putra mengatakan, sinergi antara Pertamina dan Dinas Perdagangan Parepare ini bertujuan agar penyaluran LPG tepat sasaran. “Di mana LPG 3 kg hanya diperuntukkan bagi masyarakat miskin, dan PNS sudah bukan lagi kategori pengguna LPG 3 kg. Maka dari itu kami membuka stand di lokasi Kantor Dinas untuk memudahkan PNS yang mau menukarkan tabungnya ke LPG Bright Gas,” ungkap Arnaldo.

Sekretaris Kota Parepare, H Iwan Asaad juga ikut mengingatkan agar semua ASN yang masih menggunakan elpiji 3 kg untuk segera beralih ke Bright Gas 5,5 kg.

“Saya juga sudah sampaikan ke Kadis Perdagangan dan berharap para penjual gas elpiji 3 kg untuk tidak menjual gas elpijinya ke ASN. Dan ini akan terus dipantau,” tegas Iwan Asaad. (*)