Parepare Menuju 100% Akses Air Minum, 0 Ha Kota Tanpa Kumuh, 100% Akses Sanitasi

Komentar Dinonaktifkan pada Parepare Menuju 100% Akses Air Minum, 0 Ha Kota Tanpa Kumuh, 100% Akses Sanitasi
PAREPARE — Pembangunan bidang cipta karya Parepare digenjot menuju pencapaian 100 0 100. Pencapaian 100 0 100 adalah, 100 persen akses air minum, 0 persen atau hektare (Ha) kota tanpa kumuh, 100 persen akses sanitasi. Pencapaian 100 0 100 ini mendorong program permukiman berkelanjutan yang menjadi sasaran pemerintah 2015-2019.
Pencapain dan evaluasi Universal Access Kota Parepare TA 2015-2019 itu dibahas bersama Bappeda Parepare, SKPD teknis terkait, dan para stakeholder di ruang rapat Bappeda Parepare, Rabu, 20 November 2019.
Rapat dipimpin Sekretaris Bappeda Parepare, Zulkarnaen mewakili Kepala Bappeda, dan dihadiri narasumber dari Satker Provinsi Sulsel, yakni A. Rista Tanrasula dan Niswaryadi.
Dalam evaluasi terungkap, untuk air minum, yang sudah mendapatkan jaringan perpipaan di Parepare adalah 83,63 persen, dan bukan jaringan perpipaan 15,52 persen.
Sementara untuk masalah kumuh, penanganan kumuh 13,04 hektare, dan sisa kawasan kumuh di Parepare 14,35 hektare.
Air limbah domestik, menunjukkan akses layak 91,42 persen, dan akses dasar 8,58 persen. Serta persampahan, yakni sejauh ini penanganan sampah 77,55 persen, dan pengurangan sampah di Parepare 1,43 persen.
“Dari empat indikator, penanganan limbah domestik paling menonjol di Parepare. Sementara kawasan kumuh masih ada 14,35 persen,” ungkap Niswaryadi. Penanganan kawasan kumuh di Parepare mulai pada 2016, yakni ada 27,39 ha, kemudian turun pada 2017 menjadi 22,19 ha atau ada pengurangan 5,20 ha. Pada 2018 menjadi 14,95 ha atau berkurang 7,24 ha, dan pada 2019 tersisa 14,35 ha atau hanya berkurang 0,6 ha.
“Untuk mewujudkan 100 0 100 atau program permukiman berkelanjutan itu dibutuhkan sinergitas kemitraan dan strategi pelaksanaan yang baik,” kata Sekretaris Bappeda, Zulkarnaen. (*)