Kepala Bappeda Dampingi Wali Kota Presentasi Pembangunan Infrastruktur Parepare, Diapresiasi Dewan Juri IAI 2019

Komentar Dinonaktifkan pada Kepala Bappeda Dampingi Wali Kota Presentasi Pembangunan Infrastruktur Parepare, Diapresiasi Dewan Juri IAI 2019

JAKARTA — Selangkah lagi Kota Parepare akan meraih penghargaan Indonesia’s Attractiveness Index (IAI) 2019.

Itu setelah Wali Kota Parepare Dr HM Taufan Pawe sukses melakukan presentasi pemaparan tentang pembangunan infrastruktur Parepare di hadapan tim dewan juri IAI 2019 di Gedung Tempo, lantai 8, Jalan Palmerah Barat nomor 8, Jakarta, Kamis, 27 Juni 2019.

Ajang IAI diadakan oleh Tempo Media Group bersama Frontier Consulting Group, yang memberikan penghargaan kepada daerah yang memiliki daya tarik di sektor investasi, infrastruktur, layanan publik, dan pariwisata.

Parepare masuk nominasi sebagai Kota Kecil Kategori Infrastruktur yang dinilai sukses dalam melakukan investasi infrastruktur di berbagai bidang.

Kabag Humas dan Protokol Pemkot Parepare, M Anwar Amir mengatakan, dari presentasi wali kota, tim dewan juri mengapresiasi berbagai pembangunan infrastruktur di Parepare, terutama infrastruktur pelayanan kesehatan.

Saat presentasi Wali Kota Taufan Pawe didampingi Kepala Bappeda Parepare, Samsuddin Taha dan Direktur RSUD Andi Makkasau, dr Hj Renny Anggraeny Sari.

“Dewan juri sangat mengapresiasi dengan berbagai pembangunan infrastruktur di Parepare, terutama infrastruktur pelayanan kesehatan,” ungkap Anwar.

Tim dewan juri adalah orang independen yakni Bambang Harymurti, Pimpinan Tempo dan Handi Irawan D. dari Frontier.

Karena pemaparan ini untuk daerah yang masuk nominasi pemenang, kata Anwar Amir, selanjutnya adalah menunggu hasil dewan juri untuk penerimaan penghargaan. “Waktunya akan disampaikan kemudian,” ujar Anwar.

Kabid Perencanaan Prasarana Wilayah dan Ekonomi Bappeda Parepare, Zulkarnaen menambahkan, menjadi bahan presentasi wali kota adalah infrastruktur air bersih, infrastruktur jalan, infrastruktur sanitasi, infrastruktur pendidikan, infrastruktur kesehatan, dan infrastruktur kepariwisataan.

Lalu PDRB yang mendukung sektor infrastruktur tahun 2013-2019. Rencana pengembangan infrastruktur 5 tahun ke depan. Serta kontribusi sektor infrastruktur terhadap PAD.

“Intinya pak wali kota sudah melakukan presentasi dan sukses. Jadi kita tunggu saja hasilnya,” kata Zulkarnaen.

Menjadi catatan, karena dari seluruh Indonesia, daerah yang mengikuti ajang ini, hanya Parepare dan Provinsi Sulsel dari Sulsel yang sampai pada tahapan ini. (*)