PAREPARE –Pemanfaatan pagu indikatif wilayah akan diefektifkan untuk program penanggulangan kemiskinan. Program ini diharapkan mampu memberikan kontribusi terhadap laju pergerakan angka kemiskinan di Kota Parepare.

Demikian disampaikan Ekonom Universitas Hasanuddin, Dr. Agussalim dalam diskusi evaluasi pemanfaatan pagu wilayah di Bappeda beberapa waktu lalu. “Program ini menarik, hanya saja perlu dilakukan kajian lebih lanjut untuk mengatur standarisasi pemanfaatan agar program ini bisa berjalan tepat guna, tepat sasaran m,” paparnya

Agus menambahkan agar program dapat berjalan sesuai tujuan, perlu dilakukan kontrol dari SKPD terhadap pelaksanaannya.

“Ini penting, agar kita bisa mengetahui bahwa program ini betul-betul menyentuh warga miskin,” terangnya.

Kepala Bidang Prasarana, Wilayah dan Ekonomi Bappeda, Zulkarnaen, mengamini hal tersebut. Penguatan fungsi kontrol terhadap pelaksanaan program-program pagu wilayah katanya dianggap sangat penting, karena informasi ketepatan manfaat dan sasaran dapat diketahui melalui monitoring yang dilakukan SKPD.

Sementara itu Kepala Bidang Sosial Budaya Bappeda, Andi Ardian mengatakan evaluasi pemanfaatan pagu wilayah ini akan segera dirampungkan sehingga nantinya menghasilkan kajian yang dapat menjadi pedoman pelaksanaan pagu wilayah.

“Arah pagu wilayah bisa jelas baik pelaksanaan maupun manfaatnya,” tuturnya.