Parepare – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Parepare menggelar rapat penyusunan data gender dan anak di ruang rapat Bappeda, Rabu (12 Juli 2017). Apa saja sih isi rapatnya?

Rapat tersebut merupakan langkah awal penggodokan informasi data gender dan anak yang nantinya disusun sebagai data terpilah.

Data ini dibutuhkan sebagai bahan masukan dalam perencanaan pembangunan di segala bidang. Informasi gender akan berguna untuk mengetahui seberapa besar peran laki-laki dan perempuan di bidang pembangunan.

Sementara data tentang anak digunakan dalam rangka pengintegrasian dan pemenuhan hak anak di bidang pembangunan.

“Data ini perlu kita rampungkan segera agar kita dapat mengukur bagaimana perbedaan posisi, kondisi, kedudukan dan status antara perempuan dan laki-laki di bidang pembangunan. Ini penting agar kita mendapat isu-isu gender di berbagai bidang pembangunan.” terang Syarifullah, Kasubid Perencanaan Sumber Daya Manusia, Bappeda, di sela-sela diskusi yang berjalan cukup dinamis itu.

Pemerintah Kota Parepare menaruh perhatian besar terhadap isu-isu gender maupun anak. Ruang partisipasi anak telah dibuka lebar melalui musyawarah perencanaan pembangunan yang dilangsungkan beberapa waktu lalu. Anak diberi kesempatan untuk terlibat dalam bidang pembangunan.

Tak hanya itu, akses hak anak yang tak kalah menariknya di Kota Parepare adalah hadirnya forum anak, sekolah ramah anak, wahana bermain di pusat-pusat layanan kesehatan, angkutan gratis untuk anak sekolah dan lain sebagainya. Parepare pun berharap tahun ini dapat diklaim sebagai kota layak anak.