Kebun Raya JompiE

Kebun Raya Jompie merupakan hutan Kota Parepare yang menjadi salah satu destinasi wisata. Kebun raya Jompie yang dibangun sejak tahun 1920 yang menyimpan keanekaragaman hayati serta menjadi objek wisata dan pusat penelitian tumbuhan tropis, terutama tanaman endemik Sulawesi. Jarak dari pusat Kota Parepare yakni sekitar 3,5 km. Kebun Raya Jompie juga sangat strategis karena mudah dijangkau, baik dengan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum. Dalam kawasan hutan banyak terdapat jenis pohon langka yang sudah berumur ratusan tahun. Sumber airnya melimpah dan mengalir bening membawa kesejukan hutan yang asri. Uniknya, Hutan Jompie dengan habitat alami ini tepat berada ditengah kepadatan kota Parepare. Di Indonesia, hanya ada dua kota di Indonesia yg memiliki kawasan hutan kota alami yg luas, yaitu Bogor dan Parepare. Pelestarian hutan kota yang kini trend sebagai pendukung pembangunan ruang hijau perkotaan selebihnya sudah merupakan hutan rekayasa.

Kebun yang mempunyai luas 13,5 hektar ini menawarkan fasilitas seperti kolam renang, area perkemahan, dan jalan setapak untuk wisatawan yang ingin menikmati keindahan hutan dan pepohonan dengan berjalan kaki. Hutan Jompie merupakan hutan kota terbaik keenam se-Indonesia pada saat Resepsi Kenegaraan HUT RI ke-65 Hutan seluas 13,6 hektar ini diputuskan oleh Pemerintah Pusat sebagai hutan kota terbaik di Sulawesi Selatan. Selain hutan, terdapat juga kebun raya yang ditetapkan sebagai pusat koleksi dan konservasi tumbuhan kawasan pesisir Wallacea dengan menonjolkan keanekaragaman tumbuhan obat, tumbuhan adat dan ethobotani. Dalam kawasan ini terdapat beberapa fasilitas fisik, antara lain kolam renang, kolam habitat air tawar, 14 unit shelter (tempat istirahat), arena perkemahan (camping ground), ruang pertemuan, saluran drainase, dan jalan setapak yang menjangkau setiap sudut kawasan.

Keaneragaman tumbuhan di kawasan ini menurut analisis dari Tim Analisis Vegetasi Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor serta Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), terdiri dari 90 jenis yang berasal dari 81 marga tumbuhan. Sebanyak 7 jenis di antaranya telah teridentifikasi secara lengkap. Sepuluh jenis baru diketahui marganya, dan tiga jenis baru teridentifikasi sampai pada tingkat suku. Beberapa di antaranya diketahui sebagai tumbuhan langka.

Dalam mengatur keberadaan Kebun Raya Jompie ini dituangkan dalam Perda No 10 Tahun 2011. Di mana disebutkan bahwa ada lima kawasan konservasi utama di Kota Parepare yaitu Kebun Raya Jompie (13,5 hektar), Pusat Keanekatagaman Hayati Bilalang (120 hektar), Hutan Penelitian dan Wanawisata H. Andi Mannaingi (84 hektar) Taman Estuary Sungai Karajae (9,8 hektar), dan Taman Laut Terumbu Karang Tonrangeng (122,67 hektar). Tujuannya untuk memberikan perlindungan terhadap sumber mata air, genangan air, bercak sungai dan bentang alam di Parepare.

“Ayo Ke Parepare”

    • KebunRaya Jompie
Ask for a similar project
  • slide
  • slide
  • slide
  • slide
  • slide
  • slide